Limfoma biasanya muncul di berbagai organ tubuh, seperti limpa, sumsum tulang, darah, atau organ lainnya, yang pada akhirnya akan membentuk tumor, yang tumbuh dan mengambil ruang jaringan dan organ di sekitarnya.
Sampai saat ini dikenal 2 tipe kanker Limfoma yaitu,
1. Limfoma Hodgkin
Limfoma Hodgkin atau penyakit Hodgkin berasal dari limfosit B (sel B) merupakan tipe limfoma yang pertama kali dideskripsikan oleh Thomas Hodgkin pada tahun 1832. Secara klinis, Limfoma Hodgkin dikarakterisasikan dengan penyebaran penyakit melalui satu grup nodus limfa dan menyebar menuju lainnya. Secara pathologi, penyakit ini dikarakterisasikan oleh kehadiran sel Reed-Sternberg, Penyakit Hodgkin paling sering dijumpai pada usia dewasa muda, khususnya pria berusia 18-35.
2. Limfoma Non-Hodgkin (LNH)
Penyakit ini merupakan suatu keganasan pada sel limfosit T maupun sel limfosit B yang sudah masuk di dalam kelenjar getah bening atau sistem getah bening secara keseluruhan. Dapat pula keganasan tersebut dialami oleh sel Natural Killer (NK). Sehingga berakibat terjadinya proliferasi berlebihan dari sel limfosit tersebut sehingga membuat kelenjar limfe membesar. Limfoma Non-Hodgkin paling banyak ditemukan pada manusia dengan usia 60 tahun ke atas namun tidak menutup kemungkinan menyerang juga pada orang-orang usia lebih muda.
Penyebab penyakit kanker Limfoma Non-Hodgkin
Sangat sulit untuk menentukan penyebab pasti untuk diagnisa pasien Limfoma Non-Hodgkin. Namun beberapa faktor resiko yang diketahui terkait dengan perkembangan Limfoma.yaitu :
- Sistem kekebalan tubuh (antibodi) yang lemah (misalnya gangguan autoimmune)
- Menderita infeksi tertentu misalnya virus Human immunodeficiency (HIV), Epstein Barr Virus (EBV), Helicobacter pylori, Hepatitis C memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi terkena penyakit limfoma non-Hodgkin
- Selain itu paparan pestisida, pewarna kimia, penurunan daya tahan tubuh (imunokompromi), usia lanjut, dan faktor genetik dapat juga sebagai penyebab.
Gejala penyakit kanker Limfoma Non-Hodgkin
Beberapa gejala Limfoma Non-Hodgkin yang paling umum terjadi adalah:
- Kelenjar getah bening yang bengkak di leher, ketiak atau selangkangan tapi tidak timbul rasa sakit
- Kehilangan berat badan tanpa ada penyebabnya
- Demam
- Keringat bercucuran saat malam
- Batuk-batuk, sukar bernafas, atau nyeri di dada
- Lemah dan letih yang tidak kunjung sembuh
- Nyeri, bengkak atau merasa tidak enak di perut
Gejala-gejala diatas ini bukan hanya akibat kanker, masalah kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan gejala seperti ini. Oleh karena itu untuk memastikannya harus ke dokter untuk diagnosa yang tepat dan agar dapat pengobatan sedini mungkin. Semoga uraian penyebab dan gejala penyakit kanker Limfoma menambah wawasan Anda.(www.canhope.com)
Tidak ada komentar:
Write komentar