Minggu, 12 Oktober 2014

Fakta Seputar Kanker Payudara yang Sebaiknya Anda Tahu

fakta-seputar-kanker-payudara
Payudara merupakan organ tubuh yang menonjolkan sisi feminin seorang wanita. Selain itu organ ini merupakan organ yang rentan terkena kanker. Kanker payudara merupakan momok yang menakutkan bagi kaum wanita, pria pun tidak terkecuali. Kanker ini merupakan termasuk penyebab kematian terbanyak bagi kaum wanita setelah kanker kerviks.

Agar Anda dapat terhindar dari kanker payudara, sebaiknya lakukan deteksi dini. Berikut ini fakta seputar kanker payudara yang sebaiknya anda tahu :

1. Ukuran payudara wanita tidak sama. Sebagian besar wanita memiliki ukuran payudara kiri lebih besar daripada payudara kanan. Hanya beberapa wanita yang mempunyai ukuran payudara yang sama. Perbedaan ukuran mencapai 20% persen pada payudara tergolong normal.

2. Normalnya payudara membesar pada dua atau empat tahun setelah seorang remaja mengalami haid pertama.

3. Wanita lebih memiliki kemungkinan mengalami kanker payudara daripada pria dan kanker ini merupakan salah satu kanker yang mematikan bagi wanita (Baca : Penyakit Berbahaya yang Paling Sering Diderita Wanita).

4. Para pria juga dapat mengidap kanker payudara. Bahkan, ada sekitar 2190 kasus baru di tahun 2014 (Baca : Cara Praktis Kenali Gejala Kanker pada Pria).

5. Resiko kanker payudara pada wanita dapat diturunkan dengan menjaga berat badan, berhenti merokok, olahraga secara rutin, mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari serta membatasi terapi sulih hormon setelah menopause.

6. Penelitian dari Lembaga Internasional Penelitian Kanker menemukan bukti bahwa orang yang sering kerja shift malam beresiko besar menderita kanker payudara.

7. Kanker payudara dapat menyerang siapa saja baik pria dan wanita serta dapat menyerang wanita muda

8. Orang Mesir kuno adalah yang pertama mencatat penyakit ini lebih dari 3500 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan tulisan yang ada di lembar papirus yang berisi deskripsi yang sama dengan deskripsi modern tentang kanker payudara. Salah satu ahli bedah Mesir kuno mendeskripsikannya sebagai tumor yang menonjol di payudara dan mengatakan bahwa tidak ada obatnya.

9. Dari 98 persen populasi perempuan sebaiknya melakukan pemeriksaan payudara dengan mammogram mulai umur 40.

10. Sekitar 1 dari 8 perempuan didiagnosa menderita kanker payudara.

11. Operasi pengangkatan payudara (mastektomi radikal) pertama dilakukan pada akhir tahun 1800 oleh William S.Halsted, ahli bedah di Johns Hopkins. Ia juga penemu anestesi.

12. Deteksi kanker payudara sejak dini sangat penting. Ketika kanker payudara dapat dideteksi dini, usia harapan hidup pasien semakin tinggi. Komunitas kanker Amerika menyarankan sebaiknya Anda melakukan cek kesehatan payudara (dilakukan dokter) setiap tiga tahun sekali saat menginjak usia 30 tahun. Lakukan mammogram saat berusia 40 tahun. Pemeriksaan lebih intensif dianjurkan pada mereka yang punya riwayat kanker payudara dalam keluarganya. Selain itu sebaiknya periksa payudara sendiri setiap bulan.

13. Dokter akan menentukan stadium kanker pada saat menetapkan diagnosis untuk membuat rencana pengobatan dan menentukan prognosis pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan radiografi (Sinar X, ultrasound, MRI, dan tes terkait) dan biopsi, serta pengambilan kanker, dan pengetesan getah bening.

14. Jenis kanker payudara dapat ditentukan dari ukuran tumor dan wilayah penyebarannya. Stadium satu adalah tumor yang ukurannya mencapai diameter 2 cm dan negatif pada kelenjar getah bening. Stadium dua, tumor mencapai diameter antara 2 hingga 5 cm dan positif mencapai getah bening. Stadium tiga, kurang dari 5 cm namun menyebar hingga kelenjar getah bening atau daerah dada. Stadium empat adalah ketika tumor telah menyebar ke area yang jauh.

15. Terdapat beberapa istilah kesehatan untuk payudara. Mamm-o sama dengan mammografi, mast-o sama dengan mastektomi; maz-o sama dengan “amazon”, maksudnya tidak memiliki payudara, seperti wanita prajurit Amazon yang sejarahnya menghilangkan payudara untuk meningkatkan  kemampuan memanahnya.

16. Baik laki-laki (1 dari 180) dan wanita (1 dari 50) dapat mengidap politelia yaitu mempunyai satu atau lebih puting ekstra (biasanya sering disamakan sebagai tahi lalat). Jika ditemukan pada area puting atau di saluran susu, risikonya terkena penyakit yang menyerang kelenjar payudara menjadi besar.

17. Ada banyak jenis kanker payudara dan obat untuk mengobati satu dan yang lainnya tidak sama.

18. Diperkirakan 85 persen kanker payudara terjadi pada wanita yang tidak memiliki riwayat penyakit ini. Sebaliknya, 12 hingga 15 persen diakibatkan oleh mutasi yang berkaitan dengan kanker payudara dari gen BRCA atau PALB.

19. Usia harapan hidup pengidap kanker payudara semakin meningkat. Tingkat kematian akibat kanker payudara terus menurun sekitar 2 persen sejak tahun 1990.

20. Pembesaran payudara dengan implan (baik silikon atau salin) masih menjadi prosedur bedah plastik yang diminati para wanita. (kompas/Everyday Health)

Tidak ada komentar:
Write komentar

© 2014 HEALTHY LIFE. Designed by Bloggertheme9 | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.