Pages
MajalahKartini.co.id - Dokter Spesialis diabetes mellitus Siloam Hospital Lippo Cikarang, Dr. IGN Adhiartha menjelaskan pada kondisi tertentu penderita diabetes tidak dianjurkan untuk berpuasa yaitu diabetes tidak terkendali, diabetes dengan komplikasi berat, dan diabetes yang termasuk berat dan diabetes tipe 1.
"Perbedaan pada bulan Ramadhan, seseorang tidak makan dan minum selama 12-18 jam, perbedaan waktu makan, dan perbedaan pola tidur/istirahat," ujarnya.
Penderita diabetes, kata dr. Adhiartha, harus mengatur pola makan untuk mencegah hipoglikemi, mencegah hiperglikemi, mencegah dehidrasi, menormalkan berat badan, dapat beraktivitas seperti biasa agar diakhir bulan puasa diharapkan agar dapat mengendalikan kadar guru darah, tekanan darah, kolesterol, dan berat badan.
Diabetes dikatakan ringan apabila cukup terkendali dengan diit dan olah raga saja. Diabetes ringan sampai sedang apabila diabetesnya terkendali dengan selain diit juga dengan tablet penurun gula atau disebut juga obat hipoglikemik oral (OHO), kemudian diabetes dikategorikan berat apabila untuk terkendalinya diabetes diperlukan insulin.
"Mereka yang diabetesnya termasuk ringan sampai sedang dan terkendali seperti di atas dapat dinyatakan aman untuk berpuasa. Diabetes tipe 2 yang memerlukan insulin lebih dari 40 unit per hari perlu lebih waspada karena kurang aman untuk puasa ," lanjut dr. Adhiartha.
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/1THSB1A
Dalam Kondisi Apa Pengidap Diabetes Boleh Berpuasa?cara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar