Pages
MajalahKartini.co.id - Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) 2014, perkiraan prevalensi diabetes di dunia di tahun 2013 sebanyak 382 juta orang, 2014 sebanyak 387 juta penderita, dan pada 2035 diperkirakan mencapai 592 juta orang. Diabetes yang juga adalah penyakit epidemik ini disebabkan kelainan metabolik kronik, yang terjadi akibat tubuh tidak memproduksi insulin atau tidak cukup memproduksi insulin sehingga berakibat meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemia).
Dr. IGN Adhiartha pada media konferensi di Siloam Hospital Lippo Cikarang, Senin (30/5) memaparkan klasifikasi diabetes melitus yaitu: Diabetes Melitus Tipe 1 yang disebabkan tidak ada sel beta, mutlak perlu insulin; Diabetes Melitus Tipe 2 disebabkan resistensi insulin dan defiisiensi sel beta; Diabetes Tipe Lain disebabkan defek genetik sel beta, pemakaian steroid, penyakit eksokrin pankreas; Diabetes Gestational dan Diabetes yang timbul saat kehamilan.
"Keluhan klasik diabetes melitus diantaranya Poliuri, Polidipsia, Polifagia, penurunan berat badan dengan sebab tidak jelas. Keluhan lain yang bisa dialami diantaranya lemah badan, kesemutan, gatal pada area vagina, mata kabur, disfungsi ereksi pada pria, Pruritus Vulvae pada perempuan," jelas dr. Adhiartha.
Bila ada gejala, maka diabetes mudah diketahui, dan yang sulit jika tidak ada gejala khas, maka diperlukan pemeriksaan yang lebih teliti. Kadar glukosa darah puasa harus lebih sedikit atau sama dengan 126 mg/dl (7 mmol/L), sedangkan kadar glukosa darah sewaktu lebih sedikit atau sama dengan 200 mg/dl (11.1 mmol/L), HbA1c lebih kecil 6.5.
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/1TSrLHw
Penyebab dan Gejala Diabetes yang Harus Dipahamicara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar