Pages
MajalahKartini.co.id - Dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), salah satu pendiri Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSh) pada acara World Hypertensi Day 2016 di Jakarta, Rabu (18/5) menjelaskan hipertensi bisa dialami siapa saja tidak mengenal usia, bukan hanya pria, tapi anak-anak dan perempuan dewasa juga terancam hipertensi.
Pengobatan hipertensi pada anak dibagi ke dalam dua golongan besar, yaitu nonfarmakologis dan farmakologis yang tergantung pada usia anak, tingkat hipertensi dan respons terhadap pengobatan.
"Pengobatan hipertensi nonfarmakologis yaitu dengan cara mengubah gaya hidup seperti penurunan berat badan, diet rendah lemak dan garam, olahraga secara teratur sedangkan farmakologis pemberian obat antihipertensi kepada anak," kata dr. Ann.
Sedangkan berbicara tentang hipertensi pada perempuan, lanjut dr. Ann, prevalensinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan pria dan pada kenyataannya hampir 50 persen dari penderita hipertensi adalah perempuan.
"Hal ini juga dipengaruhi beberapa faktor, seperti angka harapan hidup wanita yang lebih panjang, kenaikan insidensi hipertensi kronik selama kehamilan yang merupakan akibat dari 'trend’ penundaan/perencanaan masa kehamilan," tambah dr. Ann.
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/209xg4Y
Anak dan Perempuan Rentan Hipertensicara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar