Pages
MajalahKartini.co.id - Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menggelar Diskusi Publik dengan Tema "Access To Medicine" dalam upaya evaluasi ketersediaan obat di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Acara yang berlangsung di Hotel Park Lane Jakarta, Kamis (21/4) menghadirkan narasumber Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, FKM UI Prof dr. Hasbullah Thabrany, MPH., Dr. PH, Direktur Bina Farmasi Kemenkes RI Bayu Teja, Kepala Departemen Manajemen Manfaat dan Kemitraan Faskes BPJS Kesehatan Sri Mugi Rahayu, Salomon Azoulay, MD dari Pfizer Global dan diskusi panel dipandu Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt.
Pada kesempatan itu, Prof dr. Hasbullah Thabrany memaparkan obat/sediaan farmasi merupakan komponen absolut dalam layanan kesehatan, sehingga harus disediakan sesuai kebutuhan, namun hampir selalu kontroversial.
"Visi dan misi JKN adalah semua penduduk yang sakit dapat obat/sediaan farmasi sesuai kebutuhan medis, ekuitas, tidak rergantung status ekonomi dan tempat tinggal. Dan, semua fasilitas kesehatan menyediakan dan memberikan obat (akses nyata) yang terjangkau sistem JKN," jelas Prof Hasbullah.
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/1QprSE9
Masyarakat Harus Mendapatkan Akses Obatcara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar