MajalahKartini.co.id - Proses melahirkan buah hati merupakan peristiwa yang alamiah dan bersifat sakral. Harapan bagi para ibu hamil, bagaimana agar ia bisa melahirkan normal atau melalui vagina tanpa operasi caesar. Sayangnya, banyak orang yang justru mengalami banyak masalah kehamilan sehingga mengharuskan baginya untuk caesar. Untuk mengoptimalkan para pasangan untuk melahirkan seaman mungkin, senyaman mungkin dan seminim mungkin traumanya. Maka dari itu Doula Indonesia melaksanakan workshop persalinan bersama 5 Duola dengan sembilan materi seputar kehamilan dan menyusui di Tea Addict, Jakarta, Sabtu (9/4).
Para pengisi materi yaitu Dyah Pratitasari dengan materi mengoptimalkan posisi janin dan kiat melancarkan persalinan, Diana Elsa Vanie membawakan materi relaksasi dengan hypnobirthing dan prenatal yoga, dan sambut kehamilan bayi dengan bersenandung, Fani Faniasuri dengan materi menyikapi penyakit risiko tinggi dengan bijak, dan nutrisi alami selama kehamilan, Evi Afriza Manan dengan materi kiat menyusui lancar, ASI melimpah, ibu lega bahagia, dan Hanita Fatmawati yang membawakan materi memahami fisiologi kehamilan dan persalinan, dan tips menyusun birth plan yang selaras jiwa dengan metode desire map.
Sebelum memasuki materi, Duola Dyah Pratitasari mengeksplor para ibu hamil dan para suami tentang keluhan yang dialami serta motivasi mereka mengikuti kegiatan tersebut. Hampir semua ibu hamil ini mempunyai keluhan yang sama yaitu cemas, gelisah, nyeri bagian bawah perut, sakit tulang ekor, mudah lelah, mual, muntah, cepat lapar dan susah tidur. Dengan mengikuti workshop itu mereka berharap bisa menguatkan psikologis untuk memaksimalkan melahirkan dengan gentle birth.
"Pertama kita harus pelajari dulu mengenal apa yang terjadi pada kehamilan, harapannya setelah mengetahui perubahan apa yang terjadi jadi kita tidak panik, kedua jika kita paham kita tahu tujuan kita dan apa yang harus kita lakukan untuk persalinan," kata Duola Dyah Pratitasari.
Lebih lanjut Prita mengatakan bahwa dengan semua masalah yang dihadapi para ibu hamil sesungguhnya mereka diminta untuk belajar dan mengenal peristiwa alamiah tersebut.
"Dengan masalah-masalah yang kita rasakan sebenarnya kita diminta untuk belajar dan lebih mengenal perubahan-perubahan selama kehamilan sehingga mampu berdamai dengan janin dan menjalin hubungan yang harmonis dengan suami, keluarga biar bayi mengenal cinta apa yang dirasakan selama dalam kandungan, karena memori bayi akan merekam semuanya.
Rita juga menambahkan, dengan proses alamiah tersebut, bayi akan memilih jalannya sendiri, karena semua gejala yang dihadapi selama hamil bukan tanpa tujuan, semuanya punya maksud seperti rasa nyeri, sakit, mual itu suatu peristiwa yang alami dan normal.
"Persalinan secara caesar pun bisa dilakukan secara gentle selama ibu dan bayi terfasilitasi. Tapi di sini diusahakan agar ibu hamil bisa melahirkan sealami mungkin, seaman mungkin dan senyaman mungkin," ujar dia. (Foto : Andim)
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/23tqKbV
Menghadapi Persalinan dengan Gentle Birthcara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar