MajalahKartini.co.id - Setiap perempuan memiliki dua ovarium (indung telur) di bagian kanan dan kiri dari uterus (rahim). Sering kali kanker ovarium tumbuh dan berkembang tanpa terdeteksi hingga umumnya ditemukan ketika kanker sudah menyebar ke bagian panggul dan perut.
"Untuk itu, setiap perempuan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur karena kanker ovarium sulit terdeteksi. Semakin cepat kanker ovarium terdeteksi dan ditangani, semakin besar pula peluang pasien bertahan hidup," jelas Dr. T. Dewi Anggraeni SpOG(K) sebagai narasumber pada seminar edukasi kesehatan "OvaCheck - Kenali Kanker Ovarium" di Jakarta, Sabtu (4/6).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kampanye "OvaCheck - Kenali Kanker Ovarium" merupakan suatu bentuk langkah nyata edukasi kanker ovarium di Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak setiap wanita di Indonesia untuk melakukan "OvaCheck" yaitu berkonsultasi ke dokter dan melakukan penapisan (screening) secara teratur karena kanker ovarium sulit terdeteksi.
"Semakin cepat kanker ovarium terdeteksi dan ditangani, semakin besar pula peluang pasien bertahan hidup," tambah dr. Dewi.
Bentuk pelaksanaannya adalah dengan mengadakan media health forum, seminar edukasi awam, penyebaran materi edukasi melalui booklet, poster, video edukasi animasi Dr Ova dan lain-lain untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kanker ovarium. Melalui rangkaian kegiatan edukasi kesehatan “OvaCheck - Kenali Kanker Ovarium” masyarakat akan mendapatkan pemahaman tentang kanker ovarium, gejala serta faktor risiko tentang kanker ovarium sehingga terdorong untuk berkonsultasi ke dokter. (Foto: Doc. CSIC)
from Majalah Kartini - Kesehatan http://ift.tt/1UenSNp
OvaCheck' Kenali Kanker Ovarium Melalui Edukasicara hidup sehat
Tidak ada komentar:
Write komentar