Sabtu, 13 September 2014

Gejala Penyakit Psikologi Bipolar Disorder

penyakit-psikologi-bipolar-disorder
Apakah anda atau orang terdekat disekitar anda sering mengalami perubahan mood yang sangat ekstrim dan drastis? Kadang menjadi orang yang sangat bersemangat namun tiba-tiba dalam waktu tertentu ia menjadi sangat sedih, depresi, mudah tersinggung, dan putus asa? Patut dicurigai mungkin anda atau orang terdekat anda menderita Bipolar disorder

Bipolar disorder merupakan salah satu jenis penyakit psikologi, ditandai dengan perubahan mood (alam perasaan) yang sangat ekstrim, yaitu berupa depresi dan mania. Istilah bipolar disorder digunakan mengacu dari suasana hati penderitanya yang dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang ekstrim.

Bagi penderita bipolar disorder, ada empat periode atau tahapan emosi, yaitu:

1. Mania

Saat periode ini, penderita seolah-olah memiliki rasa bahagia yang sangat berlebihan namun di saat yang sama menjadi mudah tersinggung dan marah. Berikut gejala bipolar disorder tahap mania :

  • Gembira yang berlebihan
  • Mudah tersinggung sehingga mudah marah
  • Merasa dirinya sangat penting, merasa kaya atau memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain
  • Penuh ide dan semangat baru, namun cepat berpindah dari satu ide ke ide lainnya
  • Seperti mendengar suara yang orang lain tak dapat mendengar
  • Nafsu seksual meningkat
  • Menyusun rencana yang tidak masuk akal
  • Sangat aktif dan bergerak sangat cepat
  • Berbicara sangat cepat sehingga orang lain sukar dimengerti apa yang dibicarakan
  • Menghamburkan uang
  • Membuat keputusan aneh dan tiba-tiba, namun cenderung membahayakan dirinya sendiri atau orang lain
  • Merasa sangat mengenal orang lain
  • Mudah melempar kritik terhadap orang lain
  • Sukar menahan diri dalam perilaku sehari-hari
  • Sulit tidur
  • Merasa sangat bersemangat

2. Hipomania

Hypomania adalah bentuk kurang parah periode mania, pada periode ini penderita menjadi lebih tenang. Ini adalah periode yang sulit terdeteksi. Beberapa gejala dari tahap hipomania bipolar disorder adalah sebagai berikut:

  • Bersemangat dan penuh energi, muncul kreativitas
  • Bersikap optimis, selalu tampak gembira, lebih aktif, dan cepat marah
  • Penurunan kebutuhan untuk tidur.

3. Depresi

Depresi merupakan periode yang bertolak belakang dengan kedua periode sebelumnya. Saat mengalami periode ini, para penderita akan mengalami kondisi murung yang sangat. Jika tidak ditangani dengan baik dia akan terjerumus dalam hal-hal negatif, dan yang paling fatalnya adalah bunuh diri. Gejala-gejala dari tahap depresi bipolar disorder adalah sebagai berikut:

  • Suasana hati yang murung dan perasaan sedih yang berkepanjangan
  • Sering menangis atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas
  • Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu
  • Tidak mampu merasakan kegembiraan
  • Mudah letih, tak bergairah, tak bertenaga
  • Sulit konsentrasi
  • Merasa tak berguna, putus asa, bersalah dan berdosa
  • Rendah diri dan kurang percaya diri
  • Beranggapan masa depan suram dan pesimistis
  • Berpikir untuk bunuh diri
  • Hilang nafsu makan atau makan berlebihan
  • Penurunan berat badan atau penambahan berat badan
  • Sulit tidur, bangun tidur lebih awal, atau tidur berlebihan
  • Mual sehingga berbicara menjadi susah karena menahan rasa mual, mulut kering, susah buang air besar, dan terkadang diare
  • Gairah seksual menurun
  • Menghindari komunikasi atau kontak dengan orang lain

4. Campuran

Ini merupakan adalah periode bipolar disorder yang paling membahayakan karena kondisi dimana tahap mania dan depresi terjadi bersamaan. Pada saat tertentu, penderita mungkin bisa merasakan energi yang berlebihan, tidak bisa tidur, banyak ide yang muncul, agresif, dan panik (mania). Akan tetapi, beberapa jam kemudian, keadaan itu berubah menjadi sebaliknya. Penderita merasa kelelahan, putus asa, dan berpikiran negatif terhadap lingkungan sekitarnya. Hal itu terjadi bergantian dan berulang-ulang dalam waktu yang relatif cepat.

Alkohol, narkoba, dan obat-obatan sering dipakai sebagai pelarian oleh penderita saat berada pada periode ini. Gejala-gejala bipolar disorder dari tahap ini yang diperlihatkan jika penderita akan melakukan bunuh diri antara lain sebagai berikut

  • Selalu berbicara tentang kematian dan keinginan untuk mati kepada orang-orang di sekitarnya
  • Memiliki pandangan pribadi tentang kematian
  • Mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan dan alkohol
  • Terkadang lupa akan hutang atau tagihan

Sebagian besar penderita bipolar disorder berpikiran tentang bunuh diri dan 30% diantaranya berusaha untuk merealisasikan niat tersebut dengan berbagai cara. Penderita yang mengalami gejala-gejala penyakit psikologi bipolar disorder tersebut atau siapa saja yang mengetahuinya sebaiknya segera menelepon dokter atau ahli jiwa, jangan meninggalkan penderita sendirian, dan jauhkan benda-benda atau peralatan yang beresiko dapat membahayakan penderita atau orang-orang disekelilingnya.(Sumber : wikipedia.org ;Ilustrasi : www.canadianpharmacymeds.com)



Tidak ada komentar:
Write komentar

© 2014 HEALTHY LIFE. Designed by Bloggertheme9 | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.