Membuat Tubuh Langsing dan Sehat dengan Diet Mediterania

Siapa sih yang tak ingin tubuh sehat tapi juga langsing? Semua orang pasti mengingankan, terutama bagi para wanita. Sebagian dari mereka akan lebih percaya diri jika memiliki tubuh yang langsing dan sehat. Bahkan untuk mendapat tubuh yang langsing, ada yang berusaha mendapatkannya lewat diet ketat, gila olahraga, dan cara-cara yang tak masuk akal dan berbahaya bagi tubuh (Baca : 5 Jenis Diet yang Sebaiknya Anda Hindari).

Sebenarnya ada satu cara diet yang aman dan sehat untuk tubuh, salah satunya diet mediterania. Diet ini terkenal sebagai salah satu diet paling sehat dan ampuh di dunia. Awalnya diet mediterania merupakan kebiasaan atau pola makan dari orang wilayah Mediterania, sekarang ini pola makan ini menjadi sebuah pola diet baru yang diikuti oleh banyak orang.

Diet mediterania ini kaya akan makanan nabati dan lemak sehat. Sehingga mencegah tubuh dari perkembangan penyakit jantung, diabetes tipe 2, hiperlipidemia, sindrom metabolik, jenis kanker, dan penyakit alzheimer.

Berikut ini cara membuat tubuh langsing dan sehat dengan diet mediterania :

1. Aturan piramida makanan
Pola makan yang berlaku dalam diet mediterania mengikuti prinsip piramida makanan yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

• Bagian ke-4 (paling dasar) adalah jenis makanan pokok yang wajib Anda konsumsi setiap hari, yaitu buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh seperti beras cokelat, minyak zaitun, kacang-kacangan, polong-polongan, dan beraneka bumbu dapur.
• Bagian ke-3 merupakan sumber protein yang berasal dari laut seperti ikan dan makanan laut lainnya. Jenis makanan ini boleh dikonsumsi sesering mungkin.
• Bagian ke-2 adalah sumber protein yang berasal dari daging unggas, telur, serta produk olahan dari susu (keju dan yogurt). Jenis makanan yang menempati lapisan ini boleh dikonsumsi jangan terlalu sering dan dalam porsi kecil.
• Bagian ke-1 (paling atas) adalah jenis panganan manis serta sumber protein yang berasal dari daging merah. Jenis makanan ini sebaiknya Anda hindari, boleh dikonsumsi namum hanya sewaktu-waktu saja dan tidak dengan porsi yang banyak.

2. Menggunakan makanan pengganti
Dalam diet mediterania penggunaan sumber makanan yang tidak sehat diganti dengan sumber makanan alternatif, misalnya:

• Bumbu dapur untuk menggantikan garam. Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang menderita tekanan darah tinggi. Karenanya, penggunaan beraneka bumbu amat disarankan untuk memperkaya cita rasa pada makanan yang sudah dikurangi kadar garamnya.
• Minyak zaitun untuk menggantikan butter dan sumber lemak hewani yang tak sehat lainnya. Minyak zaitun merupakan sumber lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan.

3. Memperbanyak aktivitas fisik
Wilayah Mediterania merupakan wilayah pesisir, sehingga membuat para warga memiliki gaya hidup yang aktif secara fisik. Berenang dan berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang tak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari.

Lakukan dengan disiplin dan kontinyu agar Anda bisa membuat tubuh langsing dan sehat dengan diet mediterania yang telah terbukti keampuhannya ini. Selamat mencoba! (www.mayoclinic.com)

Baca juga :
Langsing dengan Naik Turun Tangga
4 Manfaat pijatan untuk turunkan berat badan
Metode Aneh Pelangsingan Tubuh Perempuan Zaman Dulu